SPPI Bersatu Gelar Konsolidasi Melalui Halal Bi Halal Dan Silaturahmi Bersama DPC SPPI Bersatu Seluruh Indonesia

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on email

Mimbarmaritim.com (Jakarta). Serikat Pekerja Pelabuhan Indonesia (SPPI) Bersatu melaksanakan konsolidasi dengan mengggelar halal bi halal dan silaturahmi bertempat di pelataran parkir Kantor Pusat DPP SPPI Bersatu Tanjung Priok, Jumat (12/5/2023) kemarin.

Ketua Umum SPPI Bersatu Dodi Nurdiana didampingi Sekretaris Jenderal SPPI Bersatu Kamal Akhiyar dan Jajaran Pengurus DPP dan DPC SPPI Bersatu saat memberikan sambutannya mengatakan sebenarnya Pengurus SPPI Bersatu berkewajiban melaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas), karena sesuatu hal dan beberapa pertimbangan maka Rakernas untuk tahun 2022 sementara di pending dulu sampai pertanggung jawaban pengurus atas adanya Perjanjian Kerja Bersama (PKB) segera terwujud. Karena amanah Rakernas pertama itu adalah satu tahun SPPI Bersatu harus dan sudah memiliki PKB, hingga sampai saat ini atau sudah lewat 18 bulan penandatanganan PKB belum tuntas.

“Teman – teman sekalian saya mencoba melengkapi informasi terkait PKB, sebenarnya PKB itu tidak rumit namun dibutuhkan komitmen yang serius khususnya dari Manajeman dan jika berhasil pun bukan karena pengurus dan tim perunding yang hebat, keberhasilan PKB itu cepat tuntas adalah ditentukan oleh kekompakan dari seluruh anggota SPPI Bersatu,”jelas Dodi.

Dodi dalam orasinya menyampaikan sehebat apapun Tim perunding dan pengurus DPP SPPI Bersatu untuk memperjuangkan poin-poin dalam PKB itu tidak akan mudah berhasil…! “Namun kalau seluruh anggota SPPI Bersatu berkumpul dan bergerak bersama-sama Insya Allah PKB akan cepat ditandatangani” kata Dodi, langsung disambut para peserta dengan teriak..setujuuuuu…!!!.

Dodi mengungkapkan : saya masih memaklumi saat ini masih banyak teman-teman Pengurus DPC yang tidak bisa hadir, kemungkinan karena SPPDnya dikurangi, susah untuk berangkat untuk hadir ditempat ini atau mungkin karena dikuranginya anggaran maupun adanya keperluan lainnya. “Namun yang paling membuat saya kecewa adalah takut hadir dalam acara silaturahmi pengurus SPPI Bersatu se-Indonesia,” tegas Dodi.

“Saya berharap kepada teman-teman yang hadir ini agar disampaikan kepada teman-teman pengurus DPC SPPI Bersatu ketika ada acara konsolidasi organisasi seperti ini jangan sampai tidak hadir dan takut berkumpul. Karena serikat itu artinya berkumpul, makanya saya sampaikan dari tadi kekuatan kita bukan karena hebatnya Ketua Umum, Sekjen, dan pengurus DPP SPPI Bersatu untuk bernegosiasi akan tetapi kompaknya seluruh anggota SPPI Bersatu,” papar Dodi,….Siappp Kompak….langsung disambut para peserta siaaapppp…!!!.

Menurut Dodi, kalau seluruh pengurus DPC SPPI Bersatu dipanggil atau di undang untuk berkumpul sebaiknya agar tetap hadir. Karena kumpul seperti ini adalah pedoman kita kedepan jika Pengurus Pusat SPPI Bersatu. Karena jika kami salah menetapkan PKB, salah menyetujui PKB maka kesejahteraan anggota SPPI Bersatu akan tercederai selamanya. Kita menyadari untung kesejahteraan kita sampai saat ini tidak mengalami penurunan, tapi kalau kesejahteran kita hanya begini-begini saja untuk apa….??? Setujuuuuu….!!! peserta langsung menjawab setujuuuuu…..itulah pertama terkait PKB,” lanjut Dodi.

Selanjutnya SPPI Bersatu akan menindak lanjuti secara konkret untuk permintaan percepatan PKB dengan mengirim surat kepada pihak Manajemen. Pada moment ini juga kami selaku DPP SPPI bersatu meminta kepada pihak Manajeman agar segera menyelesaikan dan menyepakati PKB serta dalam rangka menjaga kondusivitas di lingkungan kerja. Maka SPPI Bersatu meminta manajemen Pelindo untuk segera menyelesaikan kesejahteraan yang menjadi hak-hak pekerja seperti kenaikan kelas jabatan dan bonus tahun 2022.

Menurut Dodi, saat ini baru selesai audit Laporan Keuangan Tahun Buku 2022 terkait besaran belum ada informasi resmi akan tetapi gambaran besaran bonus tahun 2022 saya sudah mengetahui. Yang ingin saya sampaikan ke teman-teman jangan hanya bertanya kapan bonus dibayar..? Tetapi pastikan bulan ini harus dibayarkan… langsung disambut gembira dan tepuk tangan para peserta yang hadir, sembari teriak hiduuppp Ketum…!!!

Lebih lanjut, Dodi menyampaikan DPP SPPI Bersatu akan besurat kepada seluruh Ketua DPC SPPI Bersatu untuk meminta pernyataan dukungan kepada DPP SPPI bersatu terkait pembayaran bonus, salah satu pointnya yang kita minta adalah Bonus karyawan paling lambat dibayarkan tanggal 25 Mei 2023. Tolong kepada teman-teman terkait skema-skema karena kita dari 4 entitas dan kinerja keuangan yang beda memang agak lama tetapi akan kita upayakan itu secepatnya. Dodi juga berpesan, bahwa penentuan besaran bonus dan pola pendistribusian bonus harus melalui mekanisme perundingan antara SPPI Bersatu dan Manajeman Pelindo serta dituangkan dalam Berita Acara seperti yang tercantum dalam PKB Eksisting.

Dodi juga menginstruksikan pada seluruh anggota SPPI Bersatu terkait isu yang berkembang saat ini terkait permasalahan DP4, saya berharap teman – teman agar tidak mengeluarkan statement yang dapat memperkeruh suasana. Diharapkan agar seluruh anggota SPPI Bersatu bekerja dengan baik, percayakan dan hormati proses hukum yang sedang berjalan. “Namun bagi kita semua hal ini agar menjadi perhatian bersama dan agar tidak terulang kembali di permasalahan seperti itu masa – masa yang akan datang. SPPI Bersatu akan selalu mendukung penuh upaya pemberantasan korupsi di lingkungan perusahaan,” ungkapnya.

“Kami memandang bahwa tantangan terbesar Perusahaan saat ini adalah menyelesaikan dan menuntaskan secara utuh proses merger dengan melakukan pemurnian bisnis yang mana bertujuan untuk meningkatkan efektivitas bisnis perusahaan, standardisasi opersional serta meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Kami juga mengingatkan kepada perusahaan bahwa ada kewajiban perusahaan yaitu Global Bond yang dalam waktu dekat akan jatuh tempo, dengan mempersiapkan strategi yang tepat guna menyelesaikan tantangan-tantangan tersebut agar likuiditas perusahaan tetap terjaga dengan baik,” tuturnya.

Oleh karena itu, mari kita sama-sama mengawasi kebijakan itu semua sebagai fungsi dari Serikat yaitu cek and balance. Kritisi di sekeliling kita Ketika itu tidak benar dengan seharusnya. Maka kalau hal itu sudah kita yakini dan lakukan maka hal-hal yang melanggar hukum Insya Allah tidak akan terjadi.

“Kami, berharap teman-teman bersabar, semua itu kami lagi kerjakan, Alhamdulillah…. sudah koordinasi dengan pak Sekjen karena pak Sekjen sekarang sudah tinggal di Jakarta,” ungkap Dodi.

Masih dalam orasi Ketum DPP SPPI Bersatu Dodi berucap ” Mohon maaf teman -teman mudah mudahan besok-besok acara seperti ini tidak diselenggarakan ditempat terbuka, panas, walaupun kita masih pakai tenda. Namun besok kita harus diruang terbuka dan saya akan berdiri diatas mobil komando dan teman-teman dibawah dengan berpanas-panasan, siapppp gak…yakinnnn…? para peserta teriakkan lagi siapppppp…..!!! ” Untuk itu, marilah kita memperjuangkan hak kita dengan pakai hati, salam kompak selalu,” pungkas Ketum SPPI Bersatu mengakhiri sambutannya.

Hadir dalam kegiatan konsolidasi organisasi dan silaturahmi DPC SPPI Bersatu seluruh Indonesia berjumlah kurang lebih 250 orang peserta diantaranya DPC PT JAI, PT IPC TPK, PT PTP, PT IKT, Pelindo Reginonal 2 Tanjung Priok, Pelindo Regional 2 Banten, SPSL, Banjarmasin, Jayapura, SPMT, Biak, Pangkal balam, Kuala Tanjung, Pelindo Pusat, Jambi, Dumai, Ambon, Tanjung Intan, Panjang, Teluk Bayur, Batam, Pelindo Regional 1 Belawan, Palembang, Tanjung Pandan, Tanjung Redeb, Tanjung Balai Asahan, Pekanbaru, Sampit, Gorontalo, TPK Belawan, Gunung Sitoli, Bengkulu, Kendari, Lembar dan DPC lainnya. (Red-MM).

 

Sumber:

SPPI Bersatu Gelar Konsolidasi Melalui Hala Bi Halal Dan Silaturahmi Bersama DPC SPPI Bersatu Seluruh Indonesia